Kopi atau Teh?

Pilih Mana ?

Kopi dalam beberapa tahun ini telah menginvasi dunia sebagai minuman yang telah mengakar dalam hidup kita. 40 atau 50 tahun yang lalu kopi tampaknya mengalami penurunan. Namun pada tahun 1990an industri kopi makin maju. Saat ini bahkan kopi menjadi minuman terpopuler di dunia.
Kopi memiliki rasa yang disukai banyak orang, bahkan minuman ini dapat dikombinasi dengan berbagai jenis bahan untuk menghasilkan aneka varietas minuman. Namun apakah kopi baik untuk kesehatan kita? Hasil laporan penelitian tentang hal ini sangat bervariasi, namun hampir semua laporan tidak menyangkal bahwa meminum kopi lebih dari 4 cangkir sehari berbahaya bagi kebanyakan orang.
My MDO - teh atau kopi

Selain kopi, ada juga minuman yang telah ada selama berabad-abad namun baru-baru ini saja menjadi sepopuler kopi, yaitu teh. Kemungkinana ada lebih banyak jenis teh dibandingkan jenis kopi, apalagi bila anda tambahkan varietas teh herbal. Kebanyakan orang lebih memilih efek langsung kopi daripada teh, namun paling tidak ada kandungan zat dalam jenis teh tertentu yang akan membuat anda lebih sehat.
Jika anda menginginkan satu jenis terbaik di antar varietas teh, cobalah teh hijau. Teh ini kaya akan zat alami ajaib: catechin. Kandungan antioksidannya berkhasiat bagi pencernaan anda, mampu melawan virus, dan melindungi hati serta otak dari oksidasi. Zat ini penting untuk melawan penyakit karena usia seperti kanker dan Alzheimer. Zat ini juga mempengaruhi metabolisme lemak dalam tubuh, semakin kita menua, konsumsi zat yang dapat membantu membakar lemak sangatlah bermanfaat.
Salah satu masalah lain yang dapat ditolong oleh konsumsi teh adalah nyeri otot dan sendi. Meskipun masih banyak perdebatan, namun penelitian terakhir menunjukkan adanya manfaat konsumsi teh bagi penderita nyeri otot dan sendi.
Anda yang berolahraga dengan intensif biasanya akan mengalami robekan kecil di otot. Meskipun berukuran mikroskopis, namun inilah akar sakit dan peradangan pada jaringan otot. Diperkirakan kandungan antioksidan pada teh mengurangi oxidative stress yang akan mengurangi peradangan. Belum jelas berapakah konsumsi teh yang dibutuhkan, namun hasil penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan catechin dalam teh memiliki efek pada perbaikan otot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar